Budi Pekerti Penting Nggak Sih....?

Di era globalisasiini, banyak budaya luar masuk ke negara kita. Lebih-lebih lagi Bali, pulau yang kota cintai ini adalah daerah tujuan pariwisata. Pastinya banyak budaya lain masuk ke daerah ini, dan hal ini dapat berpengaruh terhadap budaya kita yang luhur. Baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Lalu bagaimana sikap kita selaku generasi muda Bali ?

Buang Sampah Pada Tempatnya

Terkait dengan hal tersebut, bahwa pendidikan budi pekerti itu diajarkan di sekolah untuk membentengi siswa kawula muda dari pengaruh negatif budaya luar. Sebab kenyataan sehari-hari, menunjukkan bahwa kawula muda sekarang sepertinya telah kehilangan pegangan atau pedoman dalam bertingkah laku. Budi pekerti mereka seolah sudah pudar sehingga terjerumus keada tindakan yang destruktif, anarkis, seperti tawuran, vandalisme, penyalahgunaan narkoba, free sex dan lain sebagainya.

Kalau kita mau menyadari, sebenarnya diri kita ini adalah manusia yang diciptakan Tuhan dengan keistimewaannya memiliki sabda, bayu, idep. Ketiga aspek itulah yang memebedakan dengan ciptaan Tuhan yang lainnya. Dengan unsur idep manusia dapat berpikir, menggunakan wiweka untuk memilih dan memilah mana perilaku yang baik dan mana yang tidak baik.

Lebih-lebih kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan sekaligus makhluk sosial. Tidak bisa lepas dari orang tua, masyarakat ataupun negara. Dan semua itulah yang menyebabkan pendidikan budi pekerti menjadi penting diajarkan disekolah.

Jadi dapat disimpulkan budi pekerti itu adalah suatu pengetahuan kecerdasan , serta naluri pengenalan/intuisi yang direalisasikan dalam perbuatan tingkah laku yang nyata yang dimiliki manusia. Sehingga budi pekerti itu sangat penting diterapkan di usiasekolah baik itu disekolah, masyarakat atau keluarga.

Tujuan budi pekerti itu adalah untuk mencapai tujuan utama pendidikan, yaitu membina watak manusia untuk menjadi anggota keluarga yang baik, menjadi putra-putri baik yang baik dan memjadi manusia yang berkepribadian mulia guna mencapai kebahagiaan.

Di sekolah, pendidikan budi pekerti sudah diterapkan, tapi waktu pembelajaran hanya satu jam per minggu, sehingga sangat tidak memadai. Oleh karena itu pendidikan budi pekerti selain di sekolah, juga perlu diupayakan di rumah atau di lingkungan masyarakat.

Sekali lagi, pendidikan budi pekerti sangat penting untuk diajarkan dan dipahami oleh para kawula muda terutama para pelajar, supaya kita dapat berperilaku sesuai dengan norma etika, dimana pun kita berada.

Comments

Popular posts from this blog

Arti Mimpi Muka Hitam atau Bernoda Hitam

Manfaat Daun Talas untuk Ternak dan bagi Kesehatan Anda

Arti Mimpi Melihat Gambar Hati Lambang Cinta