49 Kumpulan Cerita Humor Lucu Singkat Terbaru
Kumpulan Cerita Humor Lucu Singkat Terbaru - Pada kesempatan ini saya akan memberikan kumpulan cerita humor lucu dan singkat yang pastinya semoga membuat anda ketawa dan tersenyum. Nah, tanpa panjang lebar langsung saja disimak cerita humor, cerita lucu singkat, cerita lucu banget dan percakapan singkat lucu yang ada di bawah :
Kumpulan Cerita Humor Lucu Singkat Terbaru
1. Panggilan Sayang
Suatu hari terjadi percakapan sepasang kekasih yang masih berpacaran.
Cewek : "Beb, kita ganti panggilan sayang yuk ?"
Cowok : "Yuk, mank'a kamu mau panggil aku apa yank?"
Cewek : "papa, kalo kamu mau panggil aku apa ?"
Cowok : "mama donk"
Cewek : "kalo aku mau manggil kamu A'ak, kamu manggil aku apa yank?"
Cowok : "E'ek donk"
Cewek : "Kurang ajar (plakkk).
2. Kiamat Nikmat
Pada suatu hari ada rumah seorang janda di rampok oleh seorang pencuri.... Karena si perampok kurang hati-hati, akhirnya janda terbangun lalu pencuri mendekati janda itu dan langsung mencekik lehernya sambil berteriak pilih "kiamat" atau "nikmat"?
Tanpa berpikir panjang janda pun menjawab "Nikmat" (maklum janda) setelah melakukan "Nikmat" pencuri kelelahan, lalu janda balik mencekik leher pencuri itu dan berteriak pilih "pulang" atau "Ulang" habis enak sich...!! Wkwkwkwkwk, Jangan berfikir negative yachhh!!!
3. Orang Bilang
Suatu ketika ada dua orang teman yang sedang bersenda gurau sambil main tebak-tebakan.
Jojo : "dit, coba tebak orang apa yang kakinya empat ?"
Didit : "orang yang pakek tongkat Jo!"
Jojo : "salah"
Didit : "orang apaan sich ?"
Jojo : "orang bilang sich kambing, sapi, gajah, dan lain-lain"
Didit : "ach ada-ada aja kamu!"
4. Kanker Otak
Dokter : Maaf bila saya harus bilang ini pada Anda. Tapi sebenarnya Anda terkena kanker otak.
Pasien : !!!(terkejut) Hore..... akhirnya dok saya bisa buktiin dengan teman saya.
Dokter : Kok Anda malah senang ? Anda mau buktiin apa ?
Pasien : Jani gini dok, slama ini teman saya bilang saya gak punya otak. Tapi kalau saya kena kanker otak berarti saya masih punya otak.
5. Rem
Disuatu taman ada dua orang anak yang sedang duduk-duduk sambil berbincang-bincang.
Laras : Raf, main tebak-tebakan yuk ?
Rafti : ayuk, apa tebakannya ?
Laras : Rem apa yang bisa dimakan ?
Rafti : Rem??? Mana ada rem yang bisa dimakan!!!
Laras : Tentu ada jawabannya ya Rempeyek.
6. Selingkuh
Cowok : yank, kamu marah yach ma aku?
Cewek : gak tauu...!!!
Cowok : kamu jangan nae githu yank...!!
Cewek : kamu sendiri yang salah, kenapa ku telfun suara cewek yang jawab?? Pasti selingkuhanmu kan??
Cowok : sumpahh...ku nggak punya selingkuhan, emank tu cewek ngomong apaan sich??
Cewek : dia bilang gini... Sisa pulsa anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan ini, itu selingkuhannmu kan??
Cowok : hahaha... dasar cewek DESSOO...
7. Mie
Disuatu taman ada kakak beradik bercakap-cakap.
Kakak : Dik, mau ngak kamu jawab pertanyaan dari kakak???
Adik : Mau, apa pertanyaannya???
Kakak : Mie apa yang bisa mencintai seseorang???
Adik : mana aku tau, aku kan belum punya pacar
Kakak : jawabannya ya Mie love you
8. Kapan Nyusul???
Sore hari di sebuah warung kopi, dua orang remaja tengah asyik mengobrol, tiba-tiba kedatangan seseorang yang mungkin tidak diundang.
Nyoman : ngapain lu bonyok kayak gitu ???
Ketut : ya..lu habis tawuran ya ???
Yan de : emangnya gue gila ya pake ikut tawuran segala...(sambil memegangi pipinya yang lembam)
Nyoman & ketut : trus lu kenapa ???
Yan de : dengerin gue baik-baik ya, Seminggu yang lalu gue pergi kondangan ke pesta pernikahan temen gue, eh taunya sejumlah manula deketin gue serta menyapa "kapan nyusul??" gue tersinggung berat. Memangnya tampang gue udah tua banget ya mesti buru-buru nikah. Terus kemarin gue pergi ngelayat ke rumah kakek gue, nah disitu gue kembali ketemu sama manula yang gue temuin di pesta, terus gue balik tanya kapan nyusul??? Eh gue malah digebug ampe kayak gini....(sambil menunjuk pipinya yang lembam).
Nyoman : ya ialah lu digebug kalo jadi orang jangan bego-bego amet...
Ketut : bener tuh...(sambil memukul pipi yan de)
Yan de : sialan lu....
Nyoman & ketut : kaburrr.........!
9. Ikan
Disuatu kelas ada dua orang anak sedang bercakap-cakap.
Dewi : Ta, kamu tahu ngak nama hewan yang hurufnya cuma satu???
Tirta : Apa ya?? Mana mungkin ada nama hewan Cuma satu huruf!!!
Dewi : Ada kok, jawabannya I-kan
Tirta : Haaa???
10. Dokter Hewan
Jono dan Jojo sepasang anak kembar sedang mondar-mandir mencari kucing kesayangan mereka. Tapi belum ditemukan juga. Nama kucingnya si manis warna bulunya hitam agak keputih-putihan (lho....uban donk, hehehehe). Tiba-tiba....
Jono : "Jo, tuh dia si manis, sedang tidur di loteng, kita cari yuk?!"
Jojo : "Ayo....(Mereka pun naik ke loteng, tentunya dengan tangga donk)"
Jono : "Jo, kayaknya kucing kita tuh lagi sakit dech. Sinar matanya sayu banget, badannya juga lemes." (sambil memegang si manis)Jojo : "Ya nih.(ikut memegang si manis) Kita bawa ke dokter hewan aja yuk, No?!
Jono : "Ah, dokter hewan? yang benar, Jo. Sejak kapan hewan jadi dokter?
Jojo : "Dasar saudara gemblung." (pergi)
Jono : (Melongo).
11. Nasihat Nenek
Tono adalah anak yang baik dan penurut. Di suatu sore, dia duduk di amben rumahnya, karena sekarang saatnya Tono mendapatkan nasihat dari neneknya. Kemudian neneknya pun duduk di samping Tono sambil membelai-belai rambutnya. Neneknya mulai menasihati Tono dengan lemah lembut.
Nenek : "Ton, kalau kamu menemukan sesuatu yang jatuh di jalan, kamu tidak boleh mengambilnya/memungutnya ya cu!!!"
Tono : "Baik Nek, nasihat Nenek akan saya laksanakan (patuh)"
Nenek : "Ya kamu memang cucu yang baik, Ton!!!"
Pagi harinya saat mau berangkat sekolah. Dari jauh Tono melihat Neneknya dan Neneknya pun melihat Tono. Ketika mereka saling mendekati, tiba-tiba Si Nenek terjatuh. Nenek pun meminta tolong pada Tono. Mulanya Tono mau menolong Neneknya yang terjatuh di jalan, tetapi ketika teringat nasihat Neneknya kemarin sore, ia membatalkan niatnya dan ngeloyor pergi. Neneknya kemudian marah-marah dan berkata "Dasar cucu kurang ajar, perlu dihajar, semprul, tak tahu balas budi.
12. Huruf "K"
Pada saat jam pelajaran berlangsung, terlihat seorang guru bertanya kepada siswanya.
Guru : "Andi, coba kamu sebutkan 5 nama-nama hewan yang dibelakangnya menggunakan huruf K"!
Andi : "gampang bu..." Kera kek, anjing kek, kucing kek, ikan kek, kerbau kek. Benar kan Bu?
Guru : "Haaa...!! Ikut ibu ke kantor"!
13. Kacang Mede
Ibu Mira sebagai penduduk baru di kompleks rumahnya, datang ke rumah tetangga sebelahnya yang dihuni oleh seorang nenek-nenek.
Ibu Mira : "Nek, kenalin Nek, saya tetangga baru Nenek, nama saya Mira."
Nenek : "Ohh, silakan duduk, silakan duduk."
Pas lagi ngobrol, di meja ada setoples kacang mede.
Ibu Mira : "Wah Nek, boleh ya saya cicipi kacang medenya."
Nenek : "Ohh yahhh...yahhh...bolehhh...bolehhh."
Saking enaknya kacang mede tersebut sampai habis satu toples.
Ibu Mira : "Wah maaf Nek, kacang medenya sampai habis nih."
Nenek : "Ohh, nggak apa-apa koq, Nenek juga nggak bisa makan, maklum gigi Nenek udah nggak kuat, Nenek kan sering dikirimin sama cucu Nenek coklat Silver Queen, Nenek hanya mampu jilatin coklatnya aja dan kacang medenya Nenek kumpulin dalam toples itu.
14. Tolak Angin
2 orang siswa sedang bercakap-cakap menuju kantin.
Kodak : "Tin gw punya tebakan nich!"
Tini : "apaan? paling gw bisa jawab"
Kodak : "nih kan ada 2 rumah, rumah besar dan rumah pondok, rumah pondok ini jualan lalu ada angin putih beliung, rumah besar roboh lalu rumah pondok tidak. Jualan apa di rumah pondok?"
Tini : "hah??? Apa ya??? Gak tau dechh!!!"
Kodak : "ya jualan tolak angin lah hehehehehehe"
Tini : "uuhh dasar!!! Hee bener juga"
15. Tupai
Pada suatu hari Lala dan Lili sedang duduk di depan teras, sambil bercakap-cakap.
Lala : "Lili...Lili... main tebak-tebakan yuk!!!"
Lili : "Ayuk, tapi kalo aku bisa jawab semua pertanyaannya, kamu harus kejain PR kimia aku ya..."
Lala : "Oke dech, pertanyaan yang pertama ya.....Kaos-kaos apa yang menyakitkan?"
Lili : "KAO Sakiti aku
Lala : "Mobil apa yang bikin nyesek?"
Lili : "MOBILang cinta gak bisa."
Lala : "Pertanyaan yang terakhir ya...Tupai apa yang basah?"
Lili : "Tupai lagi mandi kali..."
Lala : "Salah, jawabannya TUPAKAIAN lho kehujanan....hahaha"
Lili : "Oh no!!!! Pakaiannku...!(berlari menyelamatkan pakaian yang kehujanan).
16. Menulis Puisi
Di sekolah dasar Buk Guru sedang mengajar murid kelas 2. Saat itu pelajaran membuat puisi. Lalu Ibu Guru berkata :
Ibu Guru : "Anak-anak siapa yang bisa membuat puisi, tulis kedepan!!!"
Murid-murid bingung dan tidak ada yang mau ke depan. Kemudian David angkat tangan.
David : "Saya Bu"
Ibu Guru : "Ia, coba David ke depan"
David ke depan dan menulis "PUISI" Ibu Guru bingung dan bertanya "David mana puisi kamu?"
David : "Itu Bu saya sudah menulis puisi!!!!!"
Ibu Guru : ???????
17. Punya Hati
Pada suatu hari di rumah sakit ada seorang dokter dan seorang pasien yang baru datang.
Dokter : "Ada keperluan apa ya mbak?" (dengan penuh senyum)
Pasien : "Anda gimana sih kalau orang datang ke dokter ya sakit, emangnya saya mau beli ikan!"
Dokter : "Maksud saya anda sakit apa?"
Pasien : "Kalau saya tahu, saya gak datang ke sini lah..." Adik dari pasien itupun berkata, kak marah-marah donk kakak punya hati atau gak, kakak sudah kelewatan, kakak ini benar-benar gak punya hati.... Tiba-tiba saja pasien itu pingsan dan masuk UGD setelah diperiksa secara intensif hasil pun keluar.....
Pasien : "Sebenarnya saya ini sakit apa ya dok?"
Dokter : "Begini ada gangguan pada fungsi hati anda dan sudah cukup parah."
Pasien : "Horre, terimakasih Tuhan atas anugrah yang kau berikan sekarang ini...."
Dokter : "Anda kenapa dibilang sakit kok senang?"
Pasien : "Tadi adik saya mengatakan kalau saya ini tidak punya hati, tapi sekarang saya bisa menunjukkan pada adik saya kalau saya punya hati...."
Dokter : "dasar....huch"
18. Sayang Bapak Ibu
Bapak menanya anak lelakinya yang masih kecil :
"Siapa yang paling kamu sayangi : Ibumu atau diriku??
"Kalian berdua sama-sama aku sayangi" jawab anak itu.
Sang Bapak menanyai lagi : "Andai kata aku ke Amerika Ibumu ke Paris, kamu kemana???
Anak itu segera berkata "Aku akan ikut Ibu ke Paris" Bapak menanya "kenapa??"
"Karena Paris indah" kata anak itu.
Kemudian sang bapak menanya lebih lanjut : "Kalau begitu, andaikan aku yang pergi ke Paris, sedangkan yang ke Amerika itu Ibumu, bagaimana?"
Anak itu berkata "Sudah tentu aku ke Amerika"
Sang bapak merasa agak kecewa dan menanya : Mengapa kamu kok selalu mengikuti ibu?"
"Karena barusan aku sudah pernah ke Paris" jawab anak itu dengan tenang.
19. Ciuman Yang Menyembuhkan Segala Penyakit
Ditaman, ada sepasang kekasih sedang mesra-mesranya. Si cewek berkata manja
"Kang, aku sakit gigi"
Si cowok mengecup pipi Si cewek, lalu bertanya
"Apakah masih sakit?"
Si cewek berkata
"Sudah tidak sakit lagi!"
Sejenak kemudian Si cewek berkata lagi dengan manja
"Yank, jidatku sakit"
Si cowok mencium jidat Si cewek lalu kemudian bertanya
"sekarang apakah masih sakit?"
Si cewek dengan senyum sumbringah berkata
"Sudah tidak sakit lagi!"
Seorang Ibu tua yang berdiri disamping melihat keadaan ini dalam waktu yang lama tak dapat menahan diri lagi, ia melangkah maju ke depan menanya Si anak muda
"Anak muda, kamu sungguh-sungguh luar biasa, bisakah kamu mengobati ambienku???"
20. Jadi Apa
Chicken : "Hai kucing main yuk??"
Cat : "Hay juga ayam, mau maen apa??"
Chicken : "Main tebak-tebakan yuk"
Cat : Ayoo, apa pertanyaannya?"
Chicken : "Nich jawab yaa!!! Ada 2 kain, warna putih sama warna merah. Terus ke 2 kain itu di celupkan ke air yang warnanya biru, kainnya jadi apa? Ayoooo!?"
Cat : "Hmmm apa yahhh???"
Chicken : "ayop jawab ajaah keylezz!!"
Cat : "aduuchhh susah bingit-bingittss....dech....ahhhhh aku nyerah dech"
Chicken : "hmmm...ok..jawabannya itu, kainnya jadi basahlah kan kainnya di celupkan ke air hehehe"
Cat : ??##?
21. Putus Asa
Suatu hari ada seorang laki-laki yang sedang galau, hanya berdiam diri di bar selama hampir 1 jam, ia hanya memandangi minuman yang ada di depannya. Pada saat itu datanglah seorang anak muda dan langsung meminum sampai habis minumannya. Laki-laki itu pun menangis setelah anak itu meminum minumannya. "Eeehh Bang jangan nangis gitu downk" seru anak muda itu.
"Aku hanya bercanda ajah kok, nih aku ganti minuman abang" hibur si anak muda.
"Ahh sudah gak usah, hari ini adalah hari yang sial bagiku. Yang pertama aku telat datang ke kantor, bosku marah-marah hampir memecatku, kedua ketika ingin pulang mobil yang ku bawa dicuri orang, ketiga aku ingin naik taksi, ternyata semua uangku tertinggal di mobil, keempat sampai dirumah, aku melihat istriku sedang tidur bersama supir tetanggaku. Aku meninggalkan rumah dan datang ke bar ini. Ketika aku berpikir untuk mengakhiri hidupku, kau datang dan meneguk habis minuman yang ku isi racun............."
22. Warna Merah
Dua orang ibu dan anak yang sedang berbincang-bincang dirumahnya.
Udin : "Bu, kalau warna putih artinya apa sich? Cie (sok alay)"
Ibu : "Warna putih itu artinya suci."
Udin : "Hem, gitu yach....? Kalau hitam...?
Ibu : "Wow, hitam??? Gak ada artinya sich!!! Tapi kalau hitam keren dan macho abizzzzz!!!"
Udin : "Ow!!!, kalau merah gimana bu?"
Ibu : "kalau merah tidak diragukan lagi!!! Artinya berani!!!!"
Udin : "Heheheheh (berdiri dengan bangga) berarti udinberani dong Bu???"
Ibu : "Kok bisa din???"
Udin : "Nich lihat Bu raport Udin semuanya merah hahahahaha...."
23. Aku
Ade : Di, gue mau tahu sejauh mana kehebatan loe ngejawab tebakan gue.
Andi : Ok, siapa takut. Kalo soal tebakan sich kecil
Ade : Aku kecil imut - imut panjangku 4-5 cm bekerja di dalam gua yang lembab, kalo digosok-gosok aku mengeluarkan busa. Apakah aku ?
Andi : Dasar loe ngeres melulu
Ade : Lagian siapa yang ngeres, kayaknya loe deh
Andi : Lalu apa dong jawabannya ?
Ade : Ya lagi gosok gigi.
Andi : ooooohhhh......
24. Awet Tua
Di sebuah warung terlihat seorang nenek begitu lahap makan bakso. Di sebelahnya tiga orang ABG (Eka, Dwi, dan Tri) asyik ngrumpi sambil makan tipat tahu.
Eka : Lahap betul nek, makan baksonya, enak ya ?
Nenek : Ya enak. Nenek memang hobi makan bakso, satu hari bisa 6 jembung.
Dwi : Nggak takut sama bahaya formalin Nek ?
Nenek : Wah, justru nenek perlu formalin, biar awet tua, terus kamu-kamu nggak takut sama bahaya boraks yang ada dalam tahu ?
Tri : Nggak dong Nek, kami justru perlu sekali sama boraks agar lebih kenyal.
Nenek : Kenyal apanya ?
Eka : Ah Nenek kayak nggak tahu aja, ya biar kenyal soft wear kembar yang kami punya, he..he..he....
Nenek : Dasar anak gaul, Nenek jadi bingung, nggak ngerti sama bahasa 17 tahun ke atas seperti itu.
25. Belajar Menulis
Seorang anak yang baru pulang dari sekolah ditanya oleh ibunya.
Ibu : "Tadi di sekolah kamu belajar apa ?"
Anak : "Saya belajar menulis"
Ibu : "Apa yang kamu tulis ?"
Anak : "Tidak tahu!"
Ibu : "kenapa ?"
Anak : "Karena saya belum belajar membaca"
26. Belalang
Ana : Sen.. aku punya tebak - tebakan jawab ya
Sendi : ok.. aku pasti bisa jawab
Ana : Sombong banget sih loe sen. Gini ya kenapa darah belalang warnanya hijau ?
Sendi : Itu sih gampang, soalnya darah belalang nggak mengandung hemoglobin ya kan
Ana : Salah besar
Sendi : Terus apa dong
Ana : Karena, waktu pembagian sel darah merah belalang datang nya telat, jadi persediaan darahnya habis deh
Sendi : Bener juga ya
27. Beringin
Kaka : Bim, daripada bengong lebih baik kita main tebakan yuk!
Bima : Boleh tapi jangan yang susah-susah ya.
Kaka : Ya... dijamin, tebakannya gini. Pohon apa yang banyak keinginan ?
Bima : em... (berpikir) pohon ajaib kali.
Kaka : salah tau yang bener pohon beringin.
28. BH
Pada suatu hari disebuah sekolah dasar, siswa kelas V sedang mendapat pelajaran Bahasa Indonesia.
Guru : Baiklah anak-anak sekarang coba sebutkan kata-kata yang berawalan BH
Dora : Bhineka Tunggal Ika Bu Guru
Guru : Ya betul, apa lagi ?
Toto : Bhuana Agung sama Bhuana Alit Bu Guru
Guru : Ya, siapa lagi yang tahu ?
Dodi : Saya, Bu Guru
Guru : Dodi, Bu Guru kan gak pake BH
Siswa : Ha...haa...haaa
29. Buaya Darat
Ketika Lala duduk di depan rumahnya tiba-tiba Lulu lari tergesa-gesa dan menghampiri Lala.
Lulu : Tolong...tolong...
Lala : Ada apaan Lu kok ketakutan banget ?
Lulu : Aku di kejar-kejar buaya darat tau nggak ?
Lala : Hah... di mana ada buaya ?
Lulu : Itu yang kepalanya botak.
Lala : Itu kan orang.
Lulu : Ih... dasar gemblung loe. Kamu tahu nggak orang itu punya banyak pacar lho.
Lala : Kenapa tadi kamu bilang dia buaya emang kamu digigit ?
Lulu : Kenapa sich kamu tolol banget, orang itu buaya darat tahu !
Lala : o...., tapi aku nggak kaya dia yach. Kalo gitu aku mau ikut ah jadi buaya darat.
Lulu : Hmm.... Dasar orang sinting.
30. Dadonk
Pada pendaftaran calon penghuni panti jompo, seorang dadonk di interview oleh petugas receptionist.
Petugas : Boleh cerita sedikit nek, kok putra nenek tega mengirim nenek ke sini ?
Dadonk : (Dengan nada sombong) karena putra-putraku kini tinggal di luar negeri. Satu di Melbourn, satu di New York, satunya lagi di London.
Petugas : Pasti kerja di bank ya Donk ?
Dadonk : Bukan, meka semua menjadi TKI.
Petugas : Nama Dadonk siapa ?
Dadonk : Nama beken dadonk : Diah Wangi Miranda Sari binti Gebrod.
Petugas : Usianya berapa Donk ?
Dadonk : Ketika Gunung Agung meletus nenek udah bisa pacaran.
Petugas : (Bingung) terus suaminya dimana Donk ?
Dadonk : (Sedih, murung) suami Dadonk mati di medan tempur ketika berjuang melawan kompeni dulu. Gugur sebagai kusuma bangsa (menangis tersedu-sedu).
Petugas : Oh ya Donk, mau berapa lama tinggal di sini ?
Dadonk : Yaa..., sampai ada yang melamar, siapa tahu ada bule jompo yang kepincut sama Dadonk. Dadonk juga kepingin ke luar negeri refreshing.
Petugas : (Menggerutu : sombong banget Dadonk ini).
31. Gara-Gara Sisir
Guru : Ani kenapa rambutmu kusut begitu, tidak pernah disisir ya ?
Ani : Maaf pak saya tidak punya sisir
Guru : Sisir ibu kamu dimana ?
Ani : Maaf pak ibu saya sudah meninggal
Guru : Masak kamu sudah besar nggak mampu beli sisir ? Lalu sisir kakak atau adikmu mana ?
Ani : Saya tidak punya kakak atau adik pak
Guru : Kalau begitu sisir bapakmu pasti ada ?
Ani : Maaf pak, bapak saya kan botak (sambil menunduk)
Guru : ???!!!???
32. Hampir Nabrak
Di sebuah jalan, seorang sopir hampir menabrak seorang nenek yang sedang menyebrang jalan.
Sopir : Dasar nenek, kalo menyeberang lihat-lihat jalan donk!
Nenek : Nak saya kan udah tua....(menangis)
Sopir : Dasar nenek goblok, nyeberang aza gak bisa
Nenek : Eh kamu tuh yang goblok nabrak nenek aza ndak kena wek...(sambil menjulurkan lidahnya)
33. Kanker
Pada jam istirahat kedua, dua orang siswa lagi asik duduk di bawah pohon leci yang sangat rindang.
Bayu : Son... gue haus nich, kantin yuk (ajak Bayu)
Sony : Kantin ? nggak ah
Bayu : Kenapa loe nggak mau ?
Sony : Lagi kanker nich
Bayu : Apa...?! (kaget) sejak kapan Son, kenapa loe nggak bilang sama gue.
Sony : Emangnya loe mau nolongin gue ?
Bayu : Seberapa parah sih, terus kanker apa yang loe derita ?
Sony : Ha...(bingung), seberapa parah, kanker apa.
Bayu : Gue sedih dengernya Son
Sony : Ye... loe salah ngerti, maksud gue kanker itu "kantong kering", bukanya penyakit bego!
Bayu : O... gitu to.
34. Kecoa Kelas
Metha : Mey... aku punya tebakan buat kamu. Kamu mau jawab nggak ?
Mey : Gimana ya, mau sih tapi harus yang gampang dong!
Metha : Ok, di jamin gampang deh. Pertanyaanya kecoa apa yang bisa sekolah ?
Mey : Ngaco amat sih loe, mana ada kecoa yang sekolah.
Metha : Udah deh Loe bisa jawab nggak ?
Mey : Em.... Nyerah deh
Metha : Jawabannya kecoa kelas
Mey : Dasar loe..
35. Kepiting Sawah
Suatu hari ada seorang lelaki yang berjalan menuju sawah dengan mulut yang kumat-kamit. Sesampainya di sawah dia bertemu dengan seorang Ibu yang sedang menanam padi. Tiba-tiba kaki lelaki itu digigit kepiting dan berteriak "ah....sakit tolong" kemudian Ibu itu membantu mengambil kepiting itu.
"Makanya jalan pake sandal donk Pak!" kata Ibu itu.
"Ah banyak omong kamu" kata lelaki itu.
"Ih udah di tolong malah marah-marah, nih rasain" (Ibu itu melempar kepiting itu dan masuk ke mulut lelaki itu) "ah...sakit"
"Uh rasain lho ye" (Ibu itu menggerakkan pantatnya ke arah lelaki itu, dan pantat Ibu itu di gigit kepiting itu)
ha...ha...ha... lelaki itu tertawa. Mereka saling bekejar-kejaran seperti orang pacaran dan akhirnya mereka jatuh di kotoran sapi. "ah nasib-nasib jadi orang kok begini ya" kata laki-laki itu. Dan Ibu itu pun berkata "loe aja yang gitu jangan ngajak-ngajakin gue dasar gemblung loe" dan laki-laki itu menabok muka itu dengan kotoran sapi.
36. Kilat
Sisy : Eh aku punya tebakan buat kamu...! Dijawab ya...!
Adel : Tebakan apa ?
Sisy : Ya.., tebakannya pasti buat kamu pusing deh...
Adel : Ga bakalan
Sisy : Gini, kalo hujan, jika kilat terlihat trus lama terdengar suara itu artinya petir jauh dari kamu, nah kalo terlihat kilat and semua terlihat gelap...?, hayo tebak...!
Adel : Gimana yach..? .... susah banget sich...!
Sisy : Tuch khan pusing...., jawabannya kamu sudah disambar petir...! Makanya gelap.
Adel : !?!
37. Lupa
Pada suatu hari di sebuah apotek...
Beli obat peningkat ingatan bu.... "kata seorang pembeli"
"Kamu nggak sakit lagi kan ?" tanya penjaga apotek.
"Iya... sekarang saya lagi sakit, tapi saya lagi nggak tahu yang mana sakit, tangan, kepala atau perut"
"Tapi kenapa kamu beli obat peningkat ingatan, bukanya obat sakit perut atau sakit kepala ?
"Supaya saya ingat yang mana sebenarnya saya sakit"
Penjaga apotek : "?????!!!!!...."
38. Menguap
Do : "Di, aku punya tebakan, dijawab ya karena kalo kamu bisa jawab aku beliin kamu mie ayam"
Di : "mau donk, apa tebakannya ?"
Do : "Gini, apa persamaan orang ngantuk sama orang masak air ?
Di : "Apa yah, mm... nyerah deh"
Do : "Gampang banget, jawabannya sama-sama menguap. Bener nggak...?"
Di : "Iya...iya...!"
39. Micropun
Eka : Ki... aku punya tebakan untuk kamu
Eki : Apaan tuh ?
Eka : Mi apa yang bisa ngerasin suara ?
Eki : Kamu sih aneh banget, emang ada mi yang bisa ngerasin suara.
Eka : Udah nggak usah banyak bacot, kamu tau nggak ?
Eki : Gue nyerah deh, emang mi apaan ?
Eka : Mikropun. Bodoh.
40. Nama
Tora : Gue bingung nih, bentar lagi anak gue lahir, mau kasih anak gue nama siapa ya ?
Aming : Gitu aja kok repot. Dengerin saran dari gue ya. Kalau tubuhnya dingin kasih dia nama Salju, kalau dia pemalu kasi dia nama Salting (salah tingkah), kalau dia sering salah pakek baju kasi dia nama Saltum (salah kostum), trus kalo dia suka loncat-loncat kasih dia nama Salto.
Tora : Trus kalo dia cacat ?
Aming : Salah loe sendiri.
41. Nanas
Mini : Reno gue punya tebakan, loe mau jawab nggak
Reno : Apaan tebakannya ?
Mini : Bermahkota bukan Raja, bersisik tapi bukan ikan ?
Reno : Bermahkota bukan raja itu pasti ratu, bersisik tapi bukan ikan pasti ular, ya kan!
Mini : Salah.
Reno : Apa ya...?
Mini : Ya Nanas dong. Loe pernah makan nanas nggak ? Mahkotanya kan daun, trus sisiknya itu kan kulitnya.
Reno : Sialan loe...
42. OKB
Heni : vik, sekarang si Tina sombong banget ya mentang - mentang jadi OKB
Ovik : OKB itu apaan sih Hen ? Obat sakit kepala ya
Heni : ye... ndak nyambung lagi.
Ovik : Trus apaan donk ?
Heni : OKB artinya Orang Kaya Baru.
Ovik : ah.. ada aja loe.
43. Pass Susunya
Waktu jam istirahat ada tiga orang anak yang sedang bermain di taman belakang sekolah
Rini : Eh... Nin, aku punya tebakan nih
Nina : Tebakan apa sih ? kalau soal tebakan aku jagonya
Tina : eh.. loe jangan sombong dulu
Rini : Bener loe jangan sombong dulu, Nin kalo loe bisa jawab gue traktir deh
Nina : Ok deh tapi bener ya loe traktir gue
Rini : Ada seorang pemburu. Si pemburu itu melihat seekor burung yang terbang ke depan seorang wanita. Ketika si pemburu mau menembak burung itu, tapi yang kena malah dada wanita itu. Nah... sekarang pemburu itu bilang apa ?
Nina : dia bilang wah.... burungnya lepas
Rini : salah tau
Tina : Trus apaan dong ?
Rini : dengan mesranya dia berkata "pass.... Susunya"
Nina&Tina : Iiiih.....
44. Permen Karet
Pita : To....mau nggak jawab pertanyaan gue
Pito : Mau...mau kayaknya seru tuh
Pita : Bajuku dilepas, aku dimasukkan ke dalam gua, dan badanku dicabik - cabik.
Pito : Ih.... ngeres amat sih loe Ngasih pertanyaan yang kayak gitu
Pita : Ah... loe mau jawab nggak ?
Pito : Em.... itu pasti orang yang diperkosa
Pita : Ah... loe yang ngeres
Pito : trus apa jawabannya
Pita : Yang bener permen karet tau.
Pito : Oooo....!
45. Sebel Sama Tukang Sayur
Daut adalah murid pindahan dari Ambon. Suatu hari ia datang dengan wajah yang muram.
Daut : Uuh... beta sebel sama tukang sayur
Doni : Kamu kenapa sih Daut ?
Daut : Itu, tukang sayur tidak berprikemanusiaan, di jual teman beta.
Doni : Apa ? Emangnya siapa temanmu itu ?
Daut : Pisang Ambon
Doni : ???
46. Surat Cinta Anak Ipa
Ketika bayanganmu tertangkap retina mataku, secepat gerak cahaya membawa reseptor kesaraf pusat tuk mengagumimu. Jika kau bumi maka aku ingin bernaung di bulan, satelit yang selalu berevolusi mengitarimu. Kekagumannku bukan seperti kesetimbangan kimia yang bisa dipengaruhi perubahan konsentrasi, perubahan suhu, atau bahkan tekanan dan volume sekalipun. Kekaguman yang kumilikipun tidak bisa dideferensialkan ataupun diintegralkan. Kekagumannku adalah gerak lurus beraturan dengan kecepatan konstan. Dan kuberharap kita kan selalu berikatan kovalen ataupun ion tuk capai kestabilan dan menjadi sakekal energi. Percayalah, helium, neon, argon, kripton, xenon ataupun radon takkan menandingi konfigurasi kita yang stabil.
47. Tahi Lalat
Tani : Eh... Arya mau nggak jawab pertanyaanku
Arya : Mau.... asal ada imbalannya
Tani : Ya.. pokoknya tenang aja deh loe, tapi kamu harus jawab dulu pertanyaanku
Arya : ok... deh apa pertanyaannya ?
Tani : Gini, benda apa kecil hitam, kalau dipencet bisa nendang ?
Arya : Apa ya... semut kali
Tani : Ye... mana ada semut bisa nendang
Arya : Trus apaan dong ?
Tani : Jawabannya mencet tahi lalatnya komandan polisi tau.
Arya : Sialan loe....!!!
48. Topi Yang Jatuh
Saat ibu sedang meninton TV, di luar terdengar suara gedebug yang sangat keras.
Ibu : Suara apa itu Pak ? Bapak datang sambil memegangi kepalanya yang bertopi
Bapak : suara topi jatuh, Bu
Ibu : kok suaranya keras sekali
Bapak : ya, karena topinya masih saya pakai
49. Untung
Saat lampu merah menyala, sepeda motor menabrak seorang nenek yang sedang menyebrang terburu-buru. Nenek itupun terjatuh, dan pengendara sepeda motor itu lalu menghampiri nenek tersebut.
Pengendara : Nek, apa nenek tidak apa-apa ?
Nenek : Tidak apa-apa, cuma keseleo aja kok. Nenek yang salah tidak melihat kanan kiri.
Pengendara : Saya tidak melihat lampu merah menyala makanya nenek tertabrak.
Nenek : Sudahlah sambil memegang tangan pengendara itu.
Pengendara : Untung nenek tidak apa - apa.
Nenek : Apanya yang untung, saya harus ke rumah sakit dan harus mengeluarkan uang, kamu bilang untung. Dasar gila.
Pengendara : (bengong)!!!!
Nah, bagaimana ke 49 cerita humor yang telah anda baca sekarang, semoga apa yang ada di halaman ini membuat anda ketawa/tersenyum. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati anda. Akhir kata saya ucapkan terima kasih telah membaca artikel ini.
Kumpulan Cerita Humor Lucu Singkat Terbaru
1. Panggilan Sayang
Suatu hari terjadi percakapan sepasang kekasih yang masih berpacaran.
Cewek : "Beb, kita ganti panggilan sayang yuk ?"
Cowok : "Yuk, mank'a kamu mau panggil aku apa yank?"
Cewek : "papa, kalo kamu mau panggil aku apa ?"
Cowok : "mama donk"
Cewek : "kalo aku mau manggil kamu A'ak, kamu manggil aku apa yank?"
Cowok : "E'ek donk"
Cewek : "Kurang ajar (plakkk).
2. Kiamat Nikmat
Pada suatu hari ada rumah seorang janda di rampok oleh seorang pencuri.... Karena si perampok kurang hati-hati, akhirnya janda terbangun lalu pencuri mendekati janda itu dan langsung mencekik lehernya sambil berteriak pilih "kiamat" atau "nikmat"?
Tanpa berpikir panjang janda pun menjawab "Nikmat" (maklum janda) setelah melakukan "Nikmat" pencuri kelelahan, lalu janda balik mencekik leher pencuri itu dan berteriak pilih "pulang" atau "Ulang" habis enak sich...!! Wkwkwkwkwk, Jangan berfikir negative yachhh!!!
3. Orang Bilang
Suatu ketika ada dua orang teman yang sedang bersenda gurau sambil main tebak-tebakan.
Jojo : "dit, coba tebak orang apa yang kakinya empat ?"
Didit : "orang yang pakek tongkat Jo!"
Jojo : "salah"
Didit : "orang apaan sich ?"
Jojo : "orang bilang sich kambing, sapi, gajah, dan lain-lain"
Didit : "ach ada-ada aja kamu!"
4. Kanker Otak
Dokter : Maaf bila saya harus bilang ini pada Anda. Tapi sebenarnya Anda terkena kanker otak.
Pasien : !!!(terkejut) Hore..... akhirnya dok saya bisa buktiin dengan teman saya.
Dokter : Kok Anda malah senang ? Anda mau buktiin apa ?
Pasien : Jani gini dok, slama ini teman saya bilang saya gak punya otak. Tapi kalau saya kena kanker otak berarti saya masih punya otak.
5. Rem
Disuatu taman ada dua orang anak yang sedang duduk-duduk sambil berbincang-bincang.
Laras : Raf, main tebak-tebakan yuk ?
Rafti : ayuk, apa tebakannya ?
Laras : Rem apa yang bisa dimakan ?
Rafti : Rem??? Mana ada rem yang bisa dimakan!!!
Laras : Tentu ada jawabannya ya Rempeyek.
6. Selingkuh
Cowok : yank, kamu marah yach ma aku?
Cewek : gak tauu...!!!
Cowok : kamu jangan nae githu yank...!!
Cewek : kamu sendiri yang salah, kenapa ku telfun suara cewek yang jawab?? Pasti selingkuhanmu kan??
Cowok : sumpahh...ku nggak punya selingkuhan, emank tu cewek ngomong apaan sich??
Cewek : dia bilang gini... Sisa pulsa anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan ini, itu selingkuhannmu kan??
Cowok : hahaha... dasar cewek DESSOO...
7. Mie
Disuatu taman ada kakak beradik bercakap-cakap.
Kakak : Dik, mau ngak kamu jawab pertanyaan dari kakak???
Adik : Mau, apa pertanyaannya???
Kakak : Mie apa yang bisa mencintai seseorang???
Adik : mana aku tau, aku kan belum punya pacar
Kakak : jawabannya ya Mie love you
8. Kapan Nyusul???
Sore hari di sebuah warung kopi, dua orang remaja tengah asyik mengobrol, tiba-tiba kedatangan seseorang yang mungkin tidak diundang.
Nyoman : ngapain lu bonyok kayak gitu ???
Ketut : ya..lu habis tawuran ya ???
Yan de : emangnya gue gila ya pake ikut tawuran segala...(sambil memegangi pipinya yang lembam)
Nyoman & ketut : trus lu kenapa ???
Yan de : dengerin gue baik-baik ya, Seminggu yang lalu gue pergi kondangan ke pesta pernikahan temen gue, eh taunya sejumlah manula deketin gue serta menyapa "kapan nyusul??" gue tersinggung berat. Memangnya tampang gue udah tua banget ya mesti buru-buru nikah. Terus kemarin gue pergi ngelayat ke rumah kakek gue, nah disitu gue kembali ketemu sama manula yang gue temuin di pesta, terus gue balik tanya kapan nyusul??? Eh gue malah digebug ampe kayak gini....(sambil menunjuk pipinya yang lembam).
Nyoman : ya ialah lu digebug kalo jadi orang jangan bego-bego amet...
Ketut : bener tuh...(sambil memukul pipi yan de)
Yan de : sialan lu....
Nyoman & ketut : kaburrr.........!
9. Ikan
Disuatu kelas ada dua orang anak sedang bercakap-cakap.
Dewi : Ta, kamu tahu ngak nama hewan yang hurufnya cuma satu???
Tirta : Apa ya?? Mana mungkin ada nama hewan Cuma satu huruf!!!
Dewi : Ada kok, jawabannya I-kan
Tirta : Haaa???
10. Dokter Hewan
Jono dan Jojo sepasang anak kembar sedang mondar-mandir mencari kucing kesayangan mereka. Tapi belum ditemukan juga. Nama kucingnya si manis warna bulunya hitam agak keputih-putihan (lho....uban donk, hehehehe). Tiba-tiba....
Jono : "Jo, tuh dia si manis, sedang tidur di loteng, kita cari yuk?!"
Jojo : "Ayo....(Mereka pun naik ke loteng, tentunya dengan tangga donk)"
Jono : "Jo, kayaknya kucing kita tuh lagi sakit dech. Sinar matanya sayu banget, badannya juga lemes." (sambil memegang si manis)Jojo : "Ya nih.(ikut memegang si manis) Kita bawa ke dokter hewan aja yuk, No?!
Jono : "Ah, dokter hewan? yang benar, Jo. Sejak kapan hewan jadi dokter?
Jojo : "Dasar saudara gemblung." (pergi)
Jono : (Melongo).
11. Nasihat Nenek
Tono adalah anak yang baik dan penurut. Di suatu sore, dia duduk di amben rumahnya, karena sekarang saatnya Tono mendapatkan nasihat dari neneknya. Kemudian neneknya pun duduk di samping Tono sambil membelai-belai rambutnya. Neneknya mulai menasihati Tono dengan lemah lembut.
Nenek : "Ton, kalau kamu menemukan sesuatu yang jatuh di jalan, kamu tidak boleh mengambilnya/memungutnya ya cu!!!"
Tono : "Baik Nek, nasihat Nenek akan saya laksanakan (patuh)"
Nenek : "Ya kamu memang cucu yang baik, Ton!!!"
Pagi harinya saat mau berangkat sekolah. Dari jauh Tono melihat Neneknya dan Neneknya pun melihat Tono. Ketika mereka saling mendekati, tiba-tiba Si Nenek terjatuh. Nenek pun meminta tolong pada Tono. Mulanya Tono mau menolong Neneknya yang terjatuh di jalan, tetapi ketika teringat nasihat Neneknya kemarin sore, ia membatalkan niatnya dan ngeloyor pergi. Neneknya kemudian marah-marah dan berkata "Dasar cucu kurang ajar, perlu dihajar, semprul, tak tahu balas budi.
12. Huruf "K"
Pada saat jam pelajaran berlangsung, terlihat seorang guru bertanya kepada siswanya.
Guru : "Andi, coba kamu sebutkan 5 nama-nama hewan yang dibelakangnya menggunakan huruf K"!
Andi : "gampang bu..." Kera kek, anjing kek, kucing kek, ikan kek, kerbau kek. Benar kan Bu?
Guru : "Haaa...!! Ikut ibu ke kantor"!
13. Kacang Mede
Ibu Mira sebagai penduduk baru di kompleks rumahnya, datang ke rumah tetangga sebelahnya yang dihuni oleh seorang nenek-nenek.
Ibu Mira : "Nek, kenalin Nek, saya tetangga baru Nenek, nama saya Mira."
Nenek : "Ohh, silakan duduk, silakan duduk."
Pas lagi ngobrol, di meja ada setoples kacang mede.
Ibu Mira : "Wah Nek, boleh ya saya cicipi kacang medenya."
Nenek : "Ohh yahhh...yahhh...bolehhh...bolehhh."
Saking enaknya kacang mede tersebut sampai habis satu toples.
Ibu Mira : "Wah maaf Nek, kacang medenya sampai habis nih."
Nenek : "Ohh, nggak apa-apa koq, Nenek juga nggak bisa makan, maklum gigi Nenek udah nggak kuat, Nenek kan sering dikirimin sama cucu Nenek coklat Silver Queen, Nenek hanya mampu jilatin coklatnya aja dan kacang medenya Nenek kumpulin dalam toples itu.
14. Tolak Angin
2 orang siswa sedang bercakap-cakap menuju kantin.
Kodak : "Tin gw punya tebakan nich!"
Tini : "apaan? paling gw bisa jawab"
Kodak : "nih kan ada 2 rumah, rumah besar dan rumah pondok, rumah pondok ini jualan lalu ada angin putih beliung, rumah besar roboh lalu rumah pondok tidak. Jualan apa di rumah pondok?"
Tini : "hah??? Apa ya??? Gak tau dechh!!!"
Kodak : "ya jualan tolak angin lah hehehehehehe"
Tini : "uuhh dasar!!! Hee bener juga"
15. Tupai
Pada suatu hari Lala dan Lili sedang duduk di depan teras, sambil bercakap-cakap.
Lala : "Lili...Lili... main tebak-tebakan yuk!!!"
Lili : "Ayuk, tapi kalo aku bisa jawab semua pertanyaannya, kamu harus kejain PR kimia aku ya..."
Lala : "Oke dech, pertanyaan yang pertama ya.....Kaos-kaos apa yang menyakitkan?"
Lili : "KAO Sakiti aku
Lala : "Mobil apa yang bikin nyesek?"
Lili : "MOBILang cinta gak bisa."
Lala : "Pertanyaan yang terakhir ya...Tupai apa yang basah?"
Lili : "Tupai lagi mandi kali..."
Lala : "Salah, jawabannya TUPAKAIAN lho kehujanan....hahaha"
Lili : "Oh no!!!! Pakaiannku...!(berlari menyelamatkan pakaian yang kehujanan).
16. Menulis Puisi
Di sekolah dasar Buk Guru sedang mengajar murid kelas 2. Saat itu pelajaran membuat puisi. Lalu Ibu Guru berkata :
Ibu Guru : "Anak-anak siapa yang bisa membuat puisi, tulis kedepan!!!"
Murid-murid bingung dan tidak ada yang mau ke depan. Kemudian David angkat tangan.
David : "Saya Bu"
Ibu Guru : "Ia, coba David ke depan"
David ke depan dan menulis "PUISI" Ibu Guru bingung dan bertanya "David mana puisi kamu?"
David : "Itu Bu saya sudah menulis puisi!!!!!"
Ibu Guru : ???????
17. Punya Hati
Pada suatu hari di rumah sakit ada seorang dokter dan seorang pasien yang baru datang.
Dokter : "Ada keperluan apa ya mbak?" (dengan penuh senyum)
Pasien : "Anda gimana sih kalau orang datang ke dokter ya sakit, emangnya saya mau beli ikan!"
Dokter : "Maksud saya anda sakit apa?"
Pasien : "Kalau saya tahu, saya gak datang ke sini lah..." Adik dari pasien itupun berkata, kak marah-marah donk kakak punya hati atau gak, kakak sudah kelewatan, kakak ini benar-benar gak punya hati.... Tiba-tiba saja pasien itu pingsan dan masuk UGD setelah diperiksa secara intensif hasil pun keluar.....
Pasien : "Sebenarnya saya ini sakit apa ya dok?"
Dokter : "Begini ada gangguan pada fungsi hati anda dan sudah cukup parah."
Pasien : "Horre, terimakasih Tuhan atas anugrah yang kau berikan sekarang ini...."
Dokter : "Anda kenapa dibilang sakit kok senang?"
Pasien : "Tadi adik saya mengatakan kalau saya ini tidak punya hati, tapi sekarang saya bisa menunjukkan pada adik saya kalau saya punya hati...."
Dokter : "dasar....huch"
18. Sayang Bapak Ibu
Bapak menanya anak lelakinya yang masih kecil :
"Siapa yang paling kamu sayangi : Ibumu atau diriku??
"Kalian berdua sama-sama aku sayangi" jawab anak itu.
Sang Bapak menanyai lagi : "Andai kata aku ke Amerika Ibumu ke Paris, kamu kemana???
Anak itu segera berkata "Aku akan ikut Ibu ke Paris" Bapak menanya "kenapa??"
"Karena Paris indah" kata anak itu.
Kemudian sang bapak menanya lebih lanjut : "Kalau begitu, andaikan aku yang pergi ke Paris, sedangkan yang ke Amerika itu Ibumu, bagaimana?"
Anak itu berkata "Sudah tentu aku ke Amerika"
Sang bapak merasa agak kecewa dan menanya : Mengapa kamu kok selalu mengikuti ibu?"
"Karena barusan aku sudah pernah ke Paris" jawab anak itu dengan tenang.
19. Ciuman Yang Menyembuhkan Segala Penyakit
Ditaman, ada sepasang kekasih sedang mesra-mesranya. Si cewek berkata manja
"Kang, aku sakit gigi"
Si cowok mengecup pipi Si cewek, lalu bertanya
"Apakah masih sakit?"
Si cewek berkata
"Sudah tidak sakit lagi!"
Sejenak kemudian Si cewek berkata lagi dengan manja
"Yank, jidatku sakit"
Si cowok mencium jidat Si cewek lalu kemudian bertanya
"sekarang apakah masih sakit?"
Si cewek dengan senyum sumbringah berkata
"Sudah tidak sakit lagi!"
Seorang Ibu tua yang berdiri disamping melihat keadaan ini dalam waktu yang lama tak dapat menahan diri lagi, ia melangkah maju ke depan menanya Si anak muda
"Anak muda, kamu sungguh-sungguh luar biasa, bisakah kamu mengobati ambienku???"
20. Jadi Apa
Chicken : "Hai kucing main yuk??"
Cat : "Hay juga ayam, mau maen apa??"
Chicken : "Main tebak-tebakan yuk"
Cat : Ayoo, apa pertanyaannya?"
Chicken : "Nich jawab yaa!!! Ada 2 kain, warna putih sama warna merah. Terus ke 2 kain itu di celupkan ke air yang warnanya biru, kainnya jadi apa? Ayoooo!?"
Cat : "Hmmm apa yahhh???"
Chicken : "ayop jawab ajaah keylezz!!"
Cat : "aduuchhh susah bingit-bingittss....dech....ahhhhh aku nyerah dech"
Chicken : "hmmm...ok..jawabannya itu, kainnya jadi basahlah kan kainnya di celupkan ke air hehehe"
Cat : ??##?
21. Putus Asa
Suatu hari ada seorang laki-laki yang sedang galau, hanya berdiam diri di bar selama hampir 1 jam, ia hanya memandangi minuman yang ada di depannya. Pada saat itu datanglah seorang anak muda dan langsung meminum sampai habis minumannya. Laki-laki itu pun menangis setelah anak itu meminum minumannya. "Eeehh Bang jangan nangis gitu downk" seru anak muda itu.
"Aku hanya bercanda ajah kok, nih aku ganti minuman abang" hibur si anak muda.
"Ahh sudah gak usah, hari ini adalah hari yang sial bagiku. Yang pertama aku telat datang ke kantor, bosku marah-marah hampir memecatku, kedua ketika ingin pulang mobil yang ku bawa dicuri orang, ketiga aku ingin naik taksi, ternyata semua uangku tertinggal di mobil, keempat sampai dirumah, aku melihat istriku sedang tidur bersama supir tetanggaku. Aku meninggalkan rumah dan datang ke bar ini. Ketika aku berpikir untuk mengakhiri hidupku, kau datang dan meneguk habis minuman yang ku isi racun............."
22. Warna Merah
Dua orang ibu dan anak yang sedang berbincang-bincang dirumahnya.
Udin : "Bu, kalau warna putih artinya apa sich? Cie (sok alay)"
Ibu : "Warna putih itu artinya suci."
Udin : "Hem, gitu yach....? Kalau hitam...?
Ibu : "Wow, hitam??? Gak ada artinya sich!!! Tapi kalau hitam keren dan macho abizzzzz!!!"
Udin : "Ow!!!, kalau merah gimana bu?"
Ibu : "kalau merah tidak diragukan lagi!!! Artinya berani!!!!"
Udin : "Heheheheh (berdiri dengan bangga) berarti udinberani dong Bu???"
Ibu : "Kok bisa din???"
Udin : "Nich lihat Bu raport Udin semuanya merah hahahahaha...."
23. Aku
Ade : Di, gue mau tahu sejauh mana kehebatan loe ngejawab tebakan gue.
Andi : Ok, siapa takut. Kalo soal tebakan sich kecil
Ade : Aku kecil imut - imut panjangku 4-5 cm bekerja di dalam gua yang lembab, kalo digosok-gosok aku mengeluarkan busa. Apakah aku ?
Andi : Dasar loe ngeres melulu
Ade : Lagian siapa yang ngeres, kayaknya loe deh
Andi : Lalu apa dong jawabannya ?
Ade : Ya lagi gosok gigi.
Andi : ooooohhhh......
24. Awet Tua
Di sebuah warung terlihat seorang nenek begitu lahap makan bakso. Di sebelahnya tiga orang ABG (Eka, Dwi, dan Tri) asyik ngrumpi sambil makan tipat tahu.
Eka : Lahap betul nek, makan baksonya, enak ya ?
Nenek : Ya enak. Nenek memang hobi makan bakso, satu hari bisa 6 jembung.
Dwi : Nggak takut sama bahaya formalin Nek ?
Nenek : Wah, justru nenek perlu formalin, biar awet tua, terus kamu-kamu nggak takut sama bahaya boraks yang ada dalam tahu ?
Tri : Nggak dong Nek, kami justru perlu sekali sama boraks agar lebih kenyal.
Nenek : Kenyal apanya ?
Eka : Ah Nenek kayak nggak tahu aja, ya biar kenyal soft wear kembar yang kami punya, he..he..he....
Nenek : Dasar anak gaul, Nenek jadi bingung, nggak ngerti sama bahasa 17 tahun ke atas seperti itu.
25. Belajar Menulis
Seorang anak yang baru pulang dari sekolah ditanya oleh ibunya.
Ibu : "Tadi di sekolah kamu belajar apa ?"
Anak : "Saya belajar menulis"
Ibu : "Apa yang kamu tulis ?"
Anak : "Tidak tahu!"
Ibu : "kenapa ?"
Anak : "Karena saya belum belajar membaca"
26. Belalang
Ana : Sen.. aku punya tebak - tebakan jawab ya
Sendi : ok.. aku pasti bisa jawab
Ana : Sombong banget sih loe sen. Gini ya kenapa darah belalang warnanya hijau ?
Sendi : Itu sih gampang, soalnya darah belalang nggak mengandung hemoglobin ya kan
Ana : Salah besar
Sendi : Terus apa dong
Ana : Karena, waktu pembagian sel darah merah belalang datang nya telat, jadi persediaan darahnya habis deh
Sendi : Bener juga ya
27. Beringin
Kaka : Bim, daripada bengong lebih baik kita main tebakan yuk!
Bima : Boleh tapi jangan yang susah-susah ya.
Kaka : Ya... dijamin, tebakannya gini. Pohon apa yang banyak keinginan ?
Bima : em... (berpikir) pohon ajaib kali.
Kaka : salah tau yang bener pohon beringin.
28. BH
Pada suatu hari disebuah sekolah dasar, siswa kelas V sedang mendapat pelajaran Bahasa Indonesia.
Guru : Baiklah anak-anak sekarang coba sebutkan kata-kata yang berawalan BH
Dora : Bhineka Tunggal Ika Bu Guru
Guru : Ya betul, apa lagi ?
Toto : Bhuana Agung sama Bhuana Alit Bu Guru
Guru : Ya, siapa lagi yang tahu ?
Dodi : Saya, Bu Guru
Guru : Dodi, Bu Guru kan gak pake BH
Siswa : Ha...haa...haaa
29. Buaya Darat
Ketika Lala duduk di depan rumahnya tiba-tiba Lulu lari tergesa-gesa dan menghampiri Lala.
Lulu : Tolong...tolong...
Lala : Ada apaan Lu kok ketakutan banget ?
Lulu : Aku di kejar-kejar buaya darat tau nggak ?
Lala : Hah... di mana ada buaya ?
Lulu : Itu yang kepalanya botak.
Lala : Itu kan orang.
Lulu : Ih... dasar gemblung loe. Kamu tahu nggak orang itu punya banyak pacar lho.
Lala : Kenapa tadi kamu bilang dia buaya emang kamu digigit ?
Lulu : Kenapa sich kamu tolol banget, orang itu buaya darat tahu !
Lala : o...., tapi aku nggak kaya dia yach. Kalo gitu aku mau ikut ah jadi buaya darat.
Lulu : Hmm.... Dasar orang sinting.
30. Dadonk
Pada pendaftaran calon penghuni panti jompo, seorang dadonk di interview oleh petugas receptionist.
Petugas : Boleh cerita sedikit nek, kok putra nenek tega mengirim nenek ke sini ?
Dadonk : (Dengan nada sombong) karena putra-putraku kini tinggal di luar negeri. Satu di Melbourn, satu di New York, satunya lagi di London.
Petugas : Pasti kerja di bank ya Donk ?
Dadonk : Bukan, meka semua menjadi TKI.
Petugas : Nama Dadonk siapa ?
Dadonk : Nama beken dadonk : Diah Wangi Miranda Sari binti Gebrod.
Petugas : Usianya berapa Donk ?
Dadonk : Ketika Gunung Agung meletus nenek udah bisa pacaran.
Petugas : (Bingung) terus suaminya dimana Donk ?
Dadonk : (Sedih, murung) suami Dadonk mati di medan tempur ketika berjuang melawan kompeni dulu. Gugur sebagai kusuma bangsa (menangis tersedu-sedu).
Petugas : Oh ya Donk, mau berapa lama tinggal di sini ?
Dadonk : Yaa..., sampai ada yang melamar, siapa tahu ada bule jompo yang kepincut sama Dadonk. Dadonk juga kepingin ke luar negeri refreshing.
Petugas : (Menggerutu : sombong banget Dadonk ini).
31. Gara-Gara Sisir
Guru : Ani kenapa rambutmu kusut begitu, tidak pernah disisir ya ?
Ani : Maaf pak saya tidak punya sisir
Guru : Sisir ibu kamu dimana ?
Ani : Maaf pak ibu saya sudah meninggal
Guru : Masak kamu sudah besar nggak mampu beli sisir ? Lalu sisir kakak atau adikmu mana ?
Ani : Saya tidak punya kakak atau adik pak
Guru : Kalau begitu sisir bapakmu pasti ada ?
Ani : Maaf pak, bapak saya kan botak (sambil menunduk)
Guru : ???!!!???
32. Hampir Nabrak
Di sebuah jalan, seorang sopir hampir menabrak seorang nenek yang sedang menyebrang jalan.
Sopir : Dasar nenek, kalo menyeberang lihat-lihat jalan donk!
Nenek : Nak saya kan udah tua....(menangis)
Sopir : Dasar nenek goblok, nyeberang aza gak bisa
Nenek : Eh kamu tuh yang goblok nabrak nenek aza ndak kena wek...(sambil menjulurkan lidahnya)
33. Kanker
Pada jam istirahat kedua, dua orang siswa lagi asik duduk di bawah pohon leci yang sangat rindang.
Bayu : Son... gue haus nich, kantin yuk (ajak Bayu)
Sony : Kantin ? nggak ah
Bayu : Kenapa loe nggak mau ?
Sony : Lagi kanker nich
Bayu : Apa...?! (kaget) sejak kapan Son, kenapa loe nggak bilang sama gue.
Sony : Emangnya loe mau nolongin gue ?
Bayu : Seberapa parah sih, terus kanker apa yang loe derita ?
Sony : Ha...(bingung), seberapa parah, kanker apa.
Bayu : Gue sedih dengernya Son
Sony : Ye... loe salah ngerti, maksud gue kanker itu "kantong kering", bukanya penyakit bego!
Bayu : O... gitu to.
34. Kecoa Kelas
Metha : Mey... aku punya tebakan buat kamu. Kamu mau jawab nggak ?
Mey : Gimana ya, mau sih tapi harus yang gampang dong!
Metha : Ok, di jamin gampang deh. Pertanyaanya kecoa apa yang bisa sekolah ?
Mey : Ngaco amat sih loe, mana ada kecoa yang sekolah.
Metha : Udah deh Loe bisa jawab nggak ?
Mey : Em.... Nyerah deh
Metha : Jawabannya kecoa kelas
Mey : Dasar loe..
35. Kepiting Sawah
Suatu hari ada seorang lelaki yang berjalan menuju sawah dengan mulut yang kumat-kamit. Sesampainya di sawah dia bertemu dengan seorang Ibu yang sedang menanam padi. Tiba-tiba kaki lelaki itu digigit kepiting dan berteriak "ah....sakit tolong" kemudian Ibu itu membantu mengambil kepiting itu.
"Makanya jalan pake sandal donk Pak!" kata Ibu itu.
"Ah banyak omong kamu" kata lelaki itu.
"Ih udah di tolong malah marah-marah, nih rasain" (Ibu itu melempar kepiting itu dan masuk ke mulut lelaki itu) "ah...sakit"
"Uh rasain lho ye" (Ibu itu menggerakkan pantatnya ke arah lelaki itu, dan pantat Ibu itu di gigit kepiting itu)
ha...ha...ha... lelaki itu tertawa. Mereka saling bekejar-kejaran seperti orang pacaran dan akhirnya mereka jatuh di kotoran sapi. "ah nasib-nasib jadi orang kok begini ya" kata laki-laki itu. Dan Ibu itu pun berkata "loe aja yang gitu jangan ngajak-ngajakin gue dasar gemblung loe" dan laki-laki itu menabok muka itu dengan kotoran sapi.
36. Kilat
Sisy : Eh aku punya tebakan buat kamu...! Dijawab ya...!
Adel : Tebakan apa ?
Sisy : Ya.., tebakannya pasti buat kamu pusing deh...
Adel : Ga bakalan
Sisy : Gini, kalo hujan, jika kilat terlihat trus lama terdengar suara itu artinya petir jauh dari kamu, nah kalo terlihat kilat and semua terlihat gelap...?, hayo tebak...!
Adel : Gimana yach..? .... susah banget sich...!
Sisy : Tuch khan pusing...., jawabannya kamu sudah disambar petir...! Makanya gelap.
Adel : !?!
37. Lupa
Pada suatu hari di sebuah apotek...
Beli obat peningkat ingatan bu.... "kata seorang pembeli"
"Kamu nggak sakit lagi kan ?" tanya penjaga apotek.
"Iya... sekarang saya lagi sakit, tapi saya lagi nggak tahu yang mana sakit, tangan, kepala atau perut"
"Tapi kenapa kamu beli obat peningkat ingatan, bukanya obat sakit perut atau sakit kepala ?
"Supaya saya ingat yang mana sebenarnya saya sakit"
Penjaga apotek : "?????!!!!!...."
38. Menguap
Do : "Di, aku punya tebakan, dijawab ya karena kalo kamu bisa jawab aku beliin kamu mie ayam"
Di : "mau donk, apa tebakannya ?"
Do : "Gini, apa persamaan orang ngantuk sama orang masak air ?
Di : "Apa yah, mm... nyerah deh"
Do : "Gampang banget, jawabannya sama-sama menguap. Bener nggak...?"
Di : "Iya...iya...!"
39. Micropun
Eka : Ki... aku punya tebakan untuk kamu
Eki : Apaan tuh ?
Eka : Mi apa yang bisa ngerasin suara ?
Eki : Kamu sih aneh banget, emang ada mi yang bisa ngerasin suara.
Eka : Udah nggak usah banyak bacot, kamu tau nggak ?
Eki : Gue nyerah deh, emang mi apaan ?
Eka : Mikropun. Bodoh.
40. Nama
Tora : Gue bingung nih, bentar lagi anak gue lahir, mau kasih anak gue nama siapa ya ?
Aming : Gitu aja kok repot. Dengerin saran dari gue ya. Kalau tubuhnya dingin kasih dia nama Salju, kalau dia pemalu kasi dia nama Salting (salah tingkah), kalau dia sering salah pakek baju kasi dia nama Saltum (salah kostum), trus kalo dia suka loncat-loncat kasih dia nama Salto.
Tora : Trus kalo dia cacat ?
Aming : Salah loe sendiri.
41. Nanas
Mini : Reno gue punya tebakan, loe mau jawab nggak
Reno : Apaan tebakannya ?
Mini : Bermahkota bukan Raja, bersisik tapi bukan ikan ?
Reno : Bermahkota bukan raja itu pasti ratu, bersisik tapi bukan ikan pasti ular, ya kan!
Mini : Salah.
Reno : Apa ya...?
Mini : Ya Nanas dong. Loe pernah makan nanas nggak ? Mahkotanya kan daun, trus sisiknya itu kan kulitnya.
Reno : Sialan loe...
42. OKB
Heni : vik, sekarang si Tina sombong banget ya mentang - mentang jadi OKB
Ovik : OKB itu apaan sih Hen ? Obat sakit kepala ya
Heni : ye... ndak nyambung lagi.
Ovik : Trus apaan donk ?
Heni : OKB artinya Orang Kaya Baru.
Ovik : ah.. ada aja loe.
43. Pass Susunya
Waktu jam istirahat ada tiga orang anak yang sedang bermain di taman belakang sekolah
Rini : Eh... Nin, aku punya tebakan nih
Nina : Tebakan apa sih ? kalau soal tebakan aku jagonya
Tina : eh.. loe jangan sombong dulu
Rini : Bener loe jangan sombong dulu, Nin kalo loe bisa jawab gue traktir deh
Nina : Ok deh tapi bener ya loe traktir gue
Rini : Ada seorang pemburu. Si pemburu itu melihat seekor burung yang terbang ke depan seorang wanita. Ketika si pemburu mau menembak burung itu, tapi yang kena malah dada wanita itu. Nah... sekarang pemburu itu bilang apa ?
Nina : dia bilang wah.... burungnya lepas
Rini : salah tau
Tina : Trus apaan dong ?
Rini : dengan mesranya dia berkata "pass.... Susunya"
Nina&Tina : Iiiih.....
44. Permen Karet
Pita : To....mau nggak jawab pertanyaan gue
Pito : Mau...mau kayaknya seru tuh
Pita : Bajuku dilepas, aku dimasukkan ke dalam gua, dan badanku dicabik - cabik.
Pito : Ih.... ngeres amat sih loe Ngasih pertanyaan yang kayak gitu
Pita : Ah... loe mau jawab nggak ?
Pito : Em.... itu pasti orang yang diperkosa
Pita : Ah... loe yang ngeres
Pito : trus apa jawabannya
Pita : Yang bener permen karet tau.
Pito : Oooo....!
45. Sebel Sama Tukang Sayur
Daut adalah murid pindahan dari Ambon. Suatu hari ia datang dengan wajah yang muram.
Daut : Uuh... beta sebel sama tukang sayur
Doni : Kamu kenapa sih Daut ?
Daut : Itu, tukang sayur tidak berprikemanusiaan, di jual teman beta.
Doni : Apa ? Emangnya siapa temanmu itu ?
Daut : Pisang Ambon
Doni : ???
46. Surat Cinta Anak Ipa
Ketika bayanganmu tertangkap retina mataku, secepat gerak cahaya membawa reseptor kesaraf pusat tuk mengagumimu. Jika kau bumi maka aku ingin bernaung di bulan, satelit yang selalu berevolusi mengitarimu. Kekagumannku bukan seperti kesetimbangan kimia yang bisa dipengaruhi perubahan konsentrasi, perubahan suhu, atau bahkan tekanan dan volume sekalipun. Kekaguman yang kumilikipun tidak bisa dideferensialkan ataupun diintegralkan. Kekagumannku adalah gerak lurus beraturan dengan kecepatan konstan. Dan kuberharap kita kan selalu berikatan kovalen ataupun ion tuk capai kestabilan dan menjadi sakekal energi. Percayalah, helium, neon, argon, kripton, xenon ataupun radon takkan menandingi konfigurasi kita yang stabil.
47. Tahi Lalat
Tani : Eh... Arya mau nggak jawab pertanyaanku
Arya : Mau.... asal ada imbalannya
Tani : Ya.. pokoknya tenang aja deh loe, tapi kamu harus jawab dulu pertanyaanku
Arya : ok... deh apa pertanyaannya ?
Tani : Gini, benda apa kecil hitam, kalau dipencet bisa nendang ?
Arya : Apa ya... semut kali
Tani : Ye... mana ada semut bisa nendang
Arya : Trus apaan dong ?
Tani : Jawabannya mencet tahi lalatnya komandan polisi tau.
Arya : Sialan loe....!!!
48. Topi Yang Jatuh
Saat ibu sedang meninton TV, di luar terdengar suara gedebug yang sangat keras.
Ibu : Suara apa itu Pak ? Bapak datang sambil memegangi kepalanya yang bertopi
Bapak : suara topi jatuh, Bu
Ibu : kok suaranya keras sekali
Bapak : ya, karena topinya masih saya pakai
49. Untung
Saat lampu merah menyala, sepeda motor menabrak seorang nenek yang sedang menyebrang terburu-buru. Nenek itupun terjatuh, dan pengendara sepeda motor itu lalu menghampiri nenek tersebut.
Pengendara : Nek, apa nenek tidak apa-apa ?
Nenek : Tidak apa-apa, cuma keseleo aja kok. Nenek yang salah tidak melihat kanan kiri.
Pengendara : Saya tidak melihat lampu merah menyala makanya nenek tertabrak.
Nenek : Sudahlah sambil memegang tangan pengendara itu.
Pengendara : Untung nenek tidak apa - apa.
Nenek : Apanya yang untung, saya harus ke rumah sakit dan harus mengeluarkan uang, kamu bilang untung. Dasar gila.
Pengendara : (bengong)!!!!
Nah, bagaimana ke 49 cerita humor yang telah anda baca sekarang, semoga apa yang ada di halaman ini membuat anda ketawa/tersenyum. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati anda. Akhir kata saya ucapkan terima kasih telah membaca artikel ini.
Comments
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel di ideal informasi.