Khasiat Belimbing Wuluh Untuk Obat Herbal
Belimbing Wuluh termasuk familia Oxalidaceae. Tumbuh diketinggian 500-an meter dpl. Tumbuhan ini biasa ditanam di pekarangan untuk diambil buahnya yang memiliki rasa asam yang sering digunakan sebagai bumbu masakan dan campuran ramuan jamu. Berkembang biak lewat biji atau cangkok.
Ciri-Ciri Tumbuhan Belimbing Wuluh antara lain: Pohon buah, tinggi 5-10 m; Batang tegak, bercabang, permukaan kasar, banyak benjolan, hijau kotor; Daun majemuk, anak daun 25-45 helai, bulat telur, ujung meruncing, panjang 7-10 cm, lebar 1-3 cm, hijau muda, hijau; Bunga majemuk, pada tonjolan batang dan cabang, menggantung, panjang 5-20 cm, kelopak 6 mm, ungu; Buah buni, bulat panjang 4-6 cm, hijau kekuningan; Akar tunggang, coklat kehitaman. Sedangkan untuk ciri lebih jelas, alangkah baiknya jika anda memperhatikan lampiran gambar yang sudah saya sediakan di bawah.
Penyakit yang dapat diobati dengan belimbing wuluh di antaranya: Batuk, batuk rejan, sariawan (stomatitis), gusi berdarah, sakit gigi berlubang, sakit perut, gondongan (parotitis), rematik, jerawat, panu, tekanan darah tinggi (hipertensi), kelumpuhan, memperbaiki fungsi percernaan, radang rektum.
Cara pemakaian belimbing wuluh untuk obat herbal:
Untuk batuk
Siapkan daun, bunga dan buah belimbing wuluh yang masing-masing sama banyaknya direbus dalam air yang mendidih selama 1/2 jam dan minum airnya.
Untuk gondongan
Sediakan 10 ranting muda belimbing wuluh berikut daunnya dan 4 butir bawang merah. Dicuci bersih lalu ditumbuk halus balurkan di tempat yang sakit.
Untuk sariawan
Siapkan 10 kantum bunga belimbing wuluh, asam jawa, gula aren, direbus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal 3/4, saring, minum 2x sehari.
Untuk gusi berdarah
Mengkonsumsi belimbing wuluh baik segar maupun manisannya secara rutin setiap hari.
Untuk jerawat
Cara pertama: 3 buah belimbing wuluh segar dicuci bersih, diparut dan diberi sedikit garam. Tempelkan pada kulit yang berjerawat. Lakukan 2x sehari. Atau cara kedua: 3 belimbing wuluh diparut, remas, beri garam, gosokkan ke jerawat.
Untuk tekanan darah tinggi (hipertensi)
Sediakan 3 belimbing wuluh diparut, ambil airnya dan diminum.
Siapkan 3 buah belimbing wuluh diiris iris, rebus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal setengah, saring, lalu minum 1x sehari pada pagi hari.
Untuk rematik
Siapkan segenggam daun belimbing wuluh dicuci, tumbuk sampai halus, tambahkan kapur sirih, gosokkan pada bagian yang sakit.
Untuk panu
Cara pertama: Siapkan 10 buah belimbing wuluh muda dicuci lalu digiling halus. Tambahkan kapur sirih sebesar biji asam, remas sampai merata. Gunakan ramuan ini untuk menggosok kulit yang terserang panu (2x sehari).
Cara kedua: Seibu jari lengkuas segar dicuci bersih dan parut, 10 helai daun belimbing wuluh dicuci, tumbuk bersama 1 sendok teh kapur sirih dan garam, campur, oleskan ke panu 2-3 kali sehari sampai sembuh.
Demikian catatan tentang Khasiat Belimbing Wuluh Untuk Obat Herbal, dan saya rangkum dari berbagai sumber seperti wikipedia dan lain-lain. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Ciri-Ciri Tumbuhan Belimbing Wuluh antara lain: Pohon buah, tinggi 5-10 m; Batang tegak, bercabang, permukaan kasar, banyak benjolan, hijau kotor; Daun majemuk, anak daun 25-45 helai, bulat telur, ujung meruncing, panjang 7-10 cm, lebar 1-3 cm, hijau muda, hijau; Bunga majemuk, pada tonjolan batang dan cabang, menggantung, panjang 5-20 cm, kelopak 6 mm, ungu; Buah buni, bulat panjang 4-6 cm, hijau kekuningan; Akar tunggang, coklat kehitaman. Sedangkan untuk ciri lebih jelas, alangkah baiknya jika anda memperhatikan lampiran gambar yang sudah saya sediakan di bawah.
Penyakit yang dapat diobati dengan belimbing wuluh di antaranya: Batuk, batuk rejan, sariawan (stomatitis), gusi berdarah, sakit gigi berlubang, sakit perut, gondongan (parotitis), rematik, jerawat, panu, tekanan darah tinggi (hipertensi), kelumpuhan, memperbaiki fungsi percernaan, radang rektum.
Cara pemakaian belimbing wuluh untuk obat herbal:
Untuk batuk
Siapkan daun, bunga dan buah belimbing wuluh yang masing-masing sama banyaknya direbus dalam air yang mendidih selama 1/2 jam dan minum airnya.
Untuk gondongan
Sediakan 10 ranting muda belimbing wuluh berikut daunnya dan 4 butir bawang merah. Dicuci bersih lalu ditumbuk halus balurkan di tempat yang sakit.
Untuk sariawan
Siapkan 10 kantum bunga belimbing wuluh, asam jawa, gula aren, direbus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal 3/4, saring, minum 2x sehari.
Untuk gusi berdarah
Mengkonsumsi belimbing wuluh baik segar maupun manisannya secara rutin setiap hari.
Untuk jerawat
Cara pertama: 3 buah belimbing wuluh segar dicuci bersih, diparut dan diberi sedikit garam. Tempelkan pada kulit yang berjerawat. Lakukan 2x sehari. Atau cara kedua: 3 belimbing wuluh diparut, remas, beri garam, gosokkan ke jerawat.
Untuk tekanan darah tinggi (hipertensi)
Sediakan 3 belimbing wuluh diparut, ambil airnya dan diminum.
Siapkan 3 buah belimbing wuluh diiris iris, rebus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal setengah, saring, lalu minum 1x sehari pada pagi hari.
Untuk rematik
Siapkan segenggam daun belimbing wuluh dicuci, tumbuk sampai halus, tambahkan kapur sirih, gosokkan pada bagian yang sakit.
Untuk panu
Cara pertama: Siapkan 10 buah belimbing wuluh muda dicuci lalu digiling halus. Tambahkan kapur sirih sebesar biji asam, remas sampai merata. Gunakan ramuan ini untuk menggosok kulit yang terserang panu (2x sehari).
Cara kedua: Seibu jari lengkuas segar dicuci bersih dan parut, 10 helai daun belimbing wuluh dicuci, tumbuk bersama 1 sendok teh kapur sirih dan garam, campur, oleskan ke panu 2-3 kali sehari sampai sembuh.
Demikian catatan tentang Khasiat Belimbing Wuluh Untuk Obat Herbal, dan saya rangkum dari berbagai sumber seperti wikipedia dan lain-lain. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.