Mengenal Manfaat Brotowali Untuk Obat Herbal Alami
Ideal Informasi - Tumbuhan Brotowali (Tinospora crispa (L.) Miers ex Hoff.f & Thems) termasuk familia Menispermaceae. Tumbuh pada ketinggian 1000 meter dpl. Pengembangbiakannya dapat diperbanyak dengan stek batang tanamannya.
Nama daerah: bratawali (Melayu), andawali (Sunda), brotowali (Jateng), antawali (Bali), akar aliali, putrawali atau daun gadel.
Brotowali banyak ditemukan tumbuh liar di hutan dan ladang, namun kini banyak juga dijumpai ditanam di pekarangan rumah sebagai apotik hidup atau cadangan obat herbal alami.
Mengenal Tumbuhan Brotowali dengan ciri-ciri sebagai berikut: Habitus semak, memanjat; Batang bulat, berkayu, permukaan benjol-benjol/berbintil-bintil, bercabang, hijau; Daun tunggal dan berbentuk jantung, ujung runcing, panjang 7-12 cm, lebar 7-11 cm, bertangkai hijau; Bunga majemuk, bentuk tandan, terletak pada batang, kelopak tiga, bulat telur, kecil, mahkota enam, bentuk benang, bulat telur, hiaju benang sari enam, tangkai hijau muda, kepala sari kuning, hiaju muda; Akar tunggang, putih kotor. Sedangkan untuk ciri lebih jelas, alangkah baiknya jika anda memperhatikan lampiran gambar yang sudah saya sediakan di bawah.
Selain sebagai obat, brotowali atau bratawali juga berfungsi sebagai penambah nafsu makan dan menurunkan kadar gula dalam darah, sebagaimana penemuan pada abad ke-20.
Rasanya yang pahit, namun brotowali mempunyai banyak manfaat yang digunakan sebagai obat herbal penyembuh antara lain: obat luka, koreng, kudis, gatal-gatal, penambah nafsu makan, malaria, deman, hepatitis, sakit perut, obat gosok untuk mengobati sakit punggung dan pinggang, kencing manis, diabetes, dan rematik.
Cara pemakaiannya sebagai berikut:
1. Untuk mengobati luka
Sediakan daun brotowali yang sudah ditumbuk halus lalu tempelkan pada luka, gantilah 2 kali sehari. Untuk mencuci lukanya, gunakan air rebusan dari batang brotowali.
2. Untuk mengobati demam
Rebus 2 jari batang brotowali dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas air. Setelah dingin tambahkan madu, aduk-aduk perlahan lalu minum 2 kali sehari setengah gelas.
3. Untuk kencing manis
Sediakan 1/3 genggam daun sambiloto, 1/3 genggam daun kumis kucing, 3/4 jari batang brotowali. Masing-masing bahan tersebut dicuci dan dipotong kecil-kecil. Kemudian rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas air. Minum setelah makan, 2 kali sehari 1 gelas.
4. Untuk penyakit kuning
Sediakan 1 jari batang brotowali yang sudah dicuci lalu dipotong kecil-kecil kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 setengah gelas air. Minum dengan madu, 2 kali sehari 3/4 gelas.
Demikian catatan tentang Mengenal Manfaat Brotowali Untuk Obat Herbal Alami, dan saya rangkum dari berbagai sumber seperti wikipedia dan lain-lain. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Nama daerah: bratawali (Melayu), andawali (Sunda), brotowali (Jateng), antawali (Bali), akar aliali, putrawali atau daun gadel.
Brotowali banyak ditemukan tumbuh liar di hutan dan ladang, namun kini banyak juga dijumpai ditanam di pekarangan rumah sebagai apotik hidup atau cadangan obat herbal alami.
Mengenal Tumbuhan Brotowali dengan ciri-ciri sebagai berikut: Habitus semak, memanjat; Batang bulat, berkayu, permukaan benjol-benjol/berbintil-bintil, bercabang, hijau; Daun tunggal dan berbentuk jantung, ujung runcing, panjang 7-12 cm, lebar 7-11 cm, bertangkai hijau; Bunga majemuk, bentuk tandan, terletak pada batang, kelopak tiga, bulat telur, kecil, mahkota enam, bentuk benang, bulat telur, hiaju benang sari enam, tangkai hijau muda, kepala sari kuning, hiaju muda; Akar tunggang, putih kotor. Sedangkan untuk ciri lebih jelas, alangkah baiknya jika anda memperhatikan lampiran gambar yang sudah saya sediakan di bawah.
Selain sebagai obat, brotowali atau bratawali juga berfungsi sebagai penambah nafsu makan dan menurunkan kadar gula dalam darah, sebagaimana penemuan pada abad ke-20.
Rasanya yang pahit, namun brotowali mempunyai banyak manfaat yang digunakan sebagai obat herbal penyembuh antara lain: obat luka, koreng, kudis, gatal-gatal, penambah nafsu makan, malaria, deman, hepatitis, sakit perut, obat gosok untuk mengobati sakit punggung dan pinggang, kencing manis, diabetes, dan rematik.
Cara pemakaiannya sebagai berikut:
1. Untuk mengobati luka
Sediakan daun brotowali yang sudah ditumbuk halus lalu tempelkan pada luka, gantilah 2 kali sehari. Untuk mencuci lukanya, gunakan air rebusan dari batang brotowali.
2. Untuk mengobati demam
Rebus 2 jari batang brotowali dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas air. Setelah dingin tambahkan madu, aduk-aduk perlahan lalu minum 2 kali sehari setengah gelas.
3. Untuk kencing manis
Sediakan 1/3 genggam daun sambiloto, 1/3 genggam daun kumis kucing, 3/4 jari batang brotowali. Masing-masing bahan tersebut dicuci dan dipotong kecil-kecil. Kemudian rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas air. Minum setelah makan, 2 kali sehari 1 gelas.
4. Untuk penyakit kuning
Sediakan 1 jari batang brotowali yang sudah dicuci lalu dipotong kecil-kecil kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 setengah gelas air. Minum dengan madu, 2 kali sehari 3/4 gelas.
Demikian catatan tentang Mengenal Manfaat Brotowali Untuk Obat Herbal Alami, dan saya rangkum dari berbagai sumber seperti wikipedia dan lain-lain. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.